Postingan

Featured Post

Kelas Menengah pun Makin Lelah

Gambar
  Sayangnya, jumlah kelas menengah makin berkurang dari tahun ke tahun. OPINI Oleh Mariyatul Qibtiyah  Pegiat Literasi  Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Tak terasa, 80 tahun sudah Indonesia meraih kemerdekaan.  Namun, setelah puluhan tahun menikmati kemerdekaan, kehidupan masyarakat di negeri ini bukannya membaik. Sebaliknya, kondisi mereka makin buruk, terutama mereka yang berasal dari kelas menengah.  Ekonom Nailul Huda menduga bahwa kondisi ekonomi kelas menengah belum rebound (pulih) pada semester pertama atau minimal hingga triwulan pertama tahun ini. Dugaan ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) ini dilandaskan pada banyaknya fenomena rombongan jarang beli (rojali). Rombongan ini hanya berjalan-jalan di pusat perbelanjaan tanpa membeli apa pun. ( tirto.id , 07-08-2025) Definisi Kelas Menengah Siapa yang dapat dikategorikan sebagai kelas menengah? Menurut Bank Dunia, yang disebut dengan kelas menengah adalah mereka yang mapan secara ekon...

Anak Disayang Ibu Dibuang, Buah Busuk Kapitalisme

Gambar
OPINI Pengaruh budaya kapitalis-liberalis meracuni anak-anak dan hasilnya adalah anak-anak itu memiliki jiwa yang lemah, terjangkiti oleh penyakit wahn, cinta dunia, dan takut mati. Oleh Nur Syamsiah Tahir  Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi AMK  Muslimahkaffahmedia.eu.org_ Masih jelas terekam di ingatan tentang peribahasa yang menyatakan kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepenggalah. Maksud dari peribahasa tersebut adalah kasih sayang seorang ibu akan terus ditunjukkan mulai saat hamil, melahirkan, selama masa menyusui, bahkan sampai sang anak dewasa. Sebaliknya kasih sayang anak pada ibunya sebatas apa yang dia bisa dan dia mau. Apa yang digambarkan dalam peribahasa tersebut tampak pada peristiwa yang terjadi di Desa Jambangan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Sebagaimana diinformasikan oleh detik.com Probolinggo pada Selasa, 29 Juli 2025, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo telah memeriksa Musrika, anak yang diduga mengania...

Pungutan Pajak Bentuk Kezaliman

Gambar
OPINI Hidup di negara demokrasi semua dipajaki. Pajak wajib bagi yang kaya maupun miskin. Sebab, sistem keuangan 80% bertumpu pada pajak.  Oleh Nur Fitriyah Asri Penulis Opini Ideologis Muslimahkaffahmedia.eu.org_ Bupati Arogan. Predikat yang pantas disematkan kepada Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo. Sudewo telah membuat sakit hati warganya dengan semena-mena menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Sontak memicu kemarahan warga Pati. Apalagi ditambah ucapannya yang menantang warganya, " Siapa yang akan melakukan penolakan? Silakan lakukan, jangankan 5.000 orang, 50.000 orang pun suruh kerahkan, saya tidak akan gentar."  Gayung bersambut, tantangan diterima. Demo besar pun digelar oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), pada Rabu, 13 Agustus 2025. Jumlah massa sangat banyak hingga mencapai 85.000 orang dari berbagai kelompok masyarakat se-Kabupaten Pati. Koordinator lapangan (korlap) AMPB, Teguh Istiyanto, menyatakan bahwa tujuan demo adalah untuk melen...

Kemerdekaan yang Semu: Beban Hidup Rakyat di Tengah Sekularisme

Gambar
OPINI Jika aturan Islam diterapkan secara menyeluruh dalam aspek ekonomi, politik, pendidikan, dan budaya barulah rakyat akan merasakan kemerdekaan yang hakiki.  Oleh Rati Suharjo Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu.org _Delapan puluh tahun kita mengibarkan bendera, melantunkan lagu kebangsaan, dan meneriakkan “Merdeka!” sekuat dada. Namun, di balik riuh pesta kemerdekaan, terselip belenggu yang tak kasat mata. Bukan lagi rantai besi penjajah asing, melainkan ikatan ketergantungan, kerakusan koruptor, dan ketidakadilan. Pertanyaannya: sudahkah kita benar-benar merdeka? Banyak masyarakat pontang-panting menghadapi kondisi perekonomian. Pendapatan mereka habis hanya untuk kebutuhan harian seperti makan, bahkan sering kali uang sudah menipis padahal gajian masih jauh. Hal inilah yang dialami Aris (31), warga Kota Bandung, setelah pandemi Covid-19. Pendapatan riil tak sebanding dengan lonjakan biaya hidup, sehingga untuk memperbaiki taraf hidup terasa nyaris mustahil. Kondisi ini me...

Kapitalisme Memicu Generasi Rusak: Terjerat Narkoba dan Kekerasan

Gambar
OPINI Pendidikan sekuler gagal menanamkan kesadaran akan jati diri seorang Muslim. Oleh Rati Suharjo Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu.org_ Kemajuan teknologi, derasnya arus informasi, dan gemerlap gaya hidup modern sering diagung-agungkan sebagai puncak keberhasilan peradaban. Namun, di balik kilau itu, kapitalisme menabur racun yang perlahan menggerogoti jiwa generasi. Hidup mereka ditekan oleh persaingan tanpa henti, diburu oleh tuntutan konsumtif, dan digiring untuk mengejar kebahagiaan palsu. Akibatnya, tak sedikit yang kehilangan arah. Sebagian memilih melarikan diri lewat narkoba, sementara yang lain terperangkap dalam lingkaran kekerasan. Sistem yang menjadikan keuntungan sebagai “tuhan” ini tidak hanya membentuk angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memicu krisis moral dan kehampaan spiritual. Dari rahim sistem inilah lahir generasi yang rapuh. Generasi yang seharusnya menjadi harapan, kini justru terperangkap dalam jerat kapitalisme. Fakta di lapangan semakin menguatkan...

Lindungi Anak dari Ancaman Digital

Gambar
  Ketika agama dianggap “urusan pribadi”, maka tak ada pegangan saat anak sendirian menghadapi dunia digital.  OPINI Oleh Iry Susanti., SKm Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Pada era digital yang serba cepat ini, anak-anak tumbuh di tengah kemajuan teknologi yang luar biasa. Internet menawarkan dunia tanpa batas, sumber informasi, hiburan, dan interaksi sosial. Namun, di balik segala manfaat itu, tersimpan ancaman serius yang kerap kali tidak disadari oleh orang tua maupun masyarakat luas. Cyberbullying menjadi salah satu bentuk kekerasan baru yang tak kasat mata. Berbeda dengan perundungan fisik, cyberbullying menyelinap diam-diam ke dalam ruang pribadi anak lewat gawai mereka. Sadar atau tidak beragam komentar jahat di media sosial, pesan menghina di grup chat, eksploitasi saat online atau penyebaran rumor secara daring dapat melukai mental hingga trauma pada anak yang membekas lama. Muncul banyak penyakit mental seperti kecemasan, depresi, dan perasaan ...

Kapitalisme Bebas Merampas Harta, Islam Menjaganya

Gambar
  Kapitalisme bukan sekadar sistem ekonomi, tetapi juga ideologi yang menanamkan nilai-nilai individualisme dan materialisme OPINI Oleh Rati Suharjo Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI - Di tengah sistem kapitalisme global yang terus menggurita dan memengaruhi kebijakan negara, pemerintah sering kali bertindak sebagai perpanjangan tangan kepentingan korporasi. Sementara itu, untuk mayoritas rakyat dibiarkan bergulat dengan kemiskinan, pengangguran, dan keterbatasan akses terhadap kebutuhan hidup. Negara, alih-alih menjadi pelindung rakyat, justru kerap memihak kepentingan segelintir elite. Di balik narasi pertumbuhan ekonomi dan derasnya investasi asing, tersimpan realitas pahit: lahan-lahan rakyat dirampas atas nama pembangunan, sementara pendidikan dan kesehatan dikomersialisasi. Kapitalisme bukan sekadar sistem ekonomi, tetapi juga ideologi yang menanamkan nilai-nilai individualisme dan materialisme, menjauhkan manusia dari makna keadilan sosial yang sejati. Ketika...