Postingan

Featured Post

Negara Islam: Kekuatan Global untuk Bebaskan Palestina?

Gambar
OPINI Selama umat masih terikat pada nasionalisme warisan penjajah, mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu, dan jihad pun tidak akan digerakkan. Oleh Annis Miskiyyah Muslimah Pemerhati Umat Muslimahkaffahmedia.eu.org- Penjajahan di bumi Palestina belum usai. Genosida tersebut telah memakan korban dari berbagai kalangan. Bahkan para jurnalis pun tak luput jadi bidikan. Demikian pula keluarga dan sanak saudara mereka.  Dikutip dari www.cnnindonesia.com pada hari Sabtu (19/04/2025), terjadi serangkaian serangan brutal pasukan Zionis ke Gaza. Sehingga menewaskan seorang jurnalis Fatima yang pernah viral dengan menulis pesan menyentuh terkait kondisi Gaza. Bukan hanya dirinya, 7 orang kerabatnya juga ikut tewas dalam serangan tersebut.  Peristiwa di atas semakin menambah deretan korban tewas yang sudah lebih dulu dilaporkan. Bahkan kini kondisi Gaza sedang mengalami krisis kelaparan. Masih dikutip dari www.cnnindonesia.com bahwa warga Palestina terpaksa makan daging kura-kur...

Bukan Pengungsian, tapi Pembebasan Palestina OPINI

Gambar
  Mengungsikan rakyat Gaza ke Indonesia atau ke manapun bukanlah jawaban atas persoalan utama penjajahan tanah Palestina OPINI Oleh L. Nur Robbiah Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eumorg, OPINI - Sudah lebih dari satu tahun, rakyat Palestina, khususnya di Gaza, terus berdarah-darah di bawah serangan brutal Israel sejak 7 Oktober 2023. Dalam 24 jam terakhir saja, berdasarkan tempo.com 25 April 2025 sedikitnya 50 orang tewas, menambah daftar panjang korban yang kini telah mencapai lebih dari 51.000 jiwa. Anak-anak, ibu-ibu, orang tua, tenaga medis, bahkan jurnalis menjadi sasaran tanpa pandang bulu. Sekolah, universitas, rumah sakit, dan tempat perlindungan dibombardir hingga rata dengan tanah. Di Gaza, pertaruhan hidup dan mati terjadi setiap hari. Orang tua kehilangan anak, anak kehilangan orang tua, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak, saudara kehilangan saudara, hingga tetangga kehilangan satu sama lain, hampir tanpa sisa. Jeritan, tangisan, darah, potongan tubuh be...

Judi Online Menjerat Rakyat

Gambar
OPINI Oleh Nurul Bariyah  Pegiat Literasi  Judi (judi) Menjanjikan kemenangan Judi (judi) Menjanjikan kekayaan Bohong (bohong) Kalaupun kau menang Itu awal dari kekalahan Bohong (bohong) Kalaupun kau kaya Itu awal dari kemiskinan Judi (judi) Meracuni kehidupan Judi (judi) Meracuni keimanan...  Masih ingat dengan lagu di atas?  Muslimahkaffahmedia.eu.org- Pesan yang disampaikan penyanyi dangdut legendaris H. Rhoma Irama dalam lagunya di atas adalah bahwa judi memang menjanjikan kemenangan, menjanjikan kekayaan, tapi itu semua bohong karena nyatanya judi membuat orang menderita, membuat orang menjadi miskin, merusak kehidupan dan keimanan. Tidak ada orang menjadi kaya karena judi. Namun sebaliknya begitu banyak kerugian yang didapati akibat berjudi. Lalu mengapa sekarang ini judi semakin marak? Judi menjerat semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja juga orang dewasa. Tidak hanya rakyat biasa judi pun menarik para pejabat, kalangan elit dan juga intelektual. Menteri ...

Kanker Kronik Predator Seksual

Gambar
  Kekerasan seksual yang terjadi menunjukkan bahwa negeri ini tengah mengalami kanker kronik kekerasan seksual OPINI Oleh Hilma Kholipatul Insaniyah, S.Si. Aktivitas Pemerhati Pendidikan Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI - Garut darurat kejahatan seksual. Beberapa pekan terakhir, kota Garut dihebohkan dengan kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang bocah usia 5 tahun, ( antaranews.com , 16-04-2025) serta mencuatnya pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di salah satu rumah sakit di Garut. ( bbc.com , 17-04-2025)  Kasus ini menjadi viral dari mulut ke mulut, sampai berbagai kalangan menyerukan opininya termasuk DPR yang mengeluarkan cara pandang dalam masalah ini. Sebagian besar dari kalangan elit dan masyarakat mengungkapkan bahwa kita harus bersama mengawal dan mengusut tuntas masalah ini agar tidak terjadi hal serupa di masa depan.  Benar! Tepat tanggal 7 April 2025 pelaku kekerasan seksual anak di bawah umur itu berhasil diamankan Polres Garut. Sementar...

Fenomena Pembegalan, Apakah Sebab dan Akibatnya?

Gambar
OPINI Di dalam Islam, hukuman yang diberlakukan pada para pelaku kriminalitas adalah hukuman yang memberikan efek jera bagi pelakunya dan mencegah munculnya pelaku baru.  Oleh Nur Syamsiah Tahir  Praktisi Pendidikan dan Pegiat Literasi AMK  Muslimahkaffahmedia.eu.org- Jika ada sebab, pasti ada akibatnya. Begitu pula dengan adanya akibat pasti karena ada sebabnya alias pemicunya.  Demikian halnya dengan beberapa fakta pembegalan di kawasan Probolinggo.  Fenomena Teror Begal Sebagaimana diberitakan oleh detikjatim.com pada 22 April 2025 lalu, bahwa lagi-lagi pembegalan terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini terjadi di Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Jawa Timur, pada Minggu (20/4/25) malam. Adapun pelakunya berjumlah dua orang. Mereka berhasil membawa kabur sepeda motor milik Sri M (35) warga setempat. Sri dibegal saat hendak pulang ke rumahnya sepulang kerja. Tidak hanya kali itu saja pembegalan terjadi di wilayah Probolinggo. Kasus seperti ini mulai mara...

Standar Ganda Ekonomi Kapitalisme Melahirkan Ketimpangan

Gambar
  Adanya perbedaan standar ini tentu menimbulkan ketidakjelasan dan kebingungan di tengah-tengah masyarakat OPINI Oleh Aisyah Abdullah  Pegiat Literasi Muslimahkaffahmedia.eu org, OPINI- "Bumi Pertiwi" adalah julukan yang biasa disematkan kepada negara Indonesia. Melambangkan tanah air yang subur dan melimpah sumber daya alamnya. Realitasnya saat ini, kekayaan alam yang melimpah tersebut hanya segelintir orang yang dapat menikmatinya. Sebagian besar masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Merujuk kepada laporan Marco Poverty Outlook, data kemiskinan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki perbedaan yang besar. Bank Dunia mencatat sebanyak 60,3 persen atau 171,8 juta jiwa masyarakat Indonesia berada di bawah garis kemiskinan. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan Indonesia per September 2024 hanya sebesar 8,57 persen atau sekitar 24,06 juta jiwa. ( Tempo.co , 04/05/2025) Berdasarkan fakta tersebut, terdapa...

Fenomena Paylater dan Konsumerisme, Potret Suram Sistem Kapitalis

Gambar
  Itulah buah suram sistem kapitalis sekuler yang menyuburkan budaya konsumerisme dan fenomena paylater OPINI Oleh Ummu Rofi' Aktivis Muslimah Muslimahkaffahmedia.eu.org, OPINI- Kebutuhan hidup manusia harus terpenuhi, demi keberlanjutan kehidupan manusia. Namun di sistem saat ini, manusia tidak hanya memenuhi pokok hidupnya tetapi juga memenuhi keinginannya tanpa melihat halal dan haram. Berbeda dengan Islam, manusia memenuhi kebutuhannya dengan tujuan mengharap atas rida Allah Swt. dengan jalan yang halal.  Gaya hidup masyarakat saat ini tercermin dalam fakta yang disadur dari laman Kompas.com , Sabtu (12-04-2025). Pada bulan pertama 2025, pembiayaan paylater perbankan melonjak hingga 46,45 persen secara tahunan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan jumlah rekening penerima pembiayaan paylater tercatat 23,6 juta, dari Januari angka itu turun mencapai 24,44 juta rekening. Telah dicatat baki debet kredit produk buy now pay later (BNPL) perbankan...